Ahok Minta DPRD DKI Jakarta Nggak Usah Suudzon Soal Sampah

Jum'at, 13 November 2015 | 11:11 WIB
Ahok Minta DPRD DKI Jakarta Nggak Usah Suudzon  Soal Sampah
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang, Bekasi, Selasa (3/11/2015).[suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Triwisaksana (Sani) sempat mengaku pesimis apabila sampah warga Jakarta yang dibuang ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat dikelola oleh Dinas Kebersihan DKI Jakarta.

Menanggapi hal ini Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membela anak buahnya. Menurutnya tidak semua pegawai negeri sipil (PNS) DKI jelek dan tak mampu bekerja dengan baik.

"Sekarang saya mau tanya, nggak usah terlalu menganggap remeh PNS di DKI juga, banyak yang bagus kok," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/11/2015).

Ahok memberikan contoh setelah Dinas Kebersihan DKI berhasil menangani sampah yang berada di sungai-sungai, setelah pemerintah provinsi DKI memutus kerjasama dengan pihak swasta.

"Dari dulu puluhan tahun semua sungai di DKI bayar ke swasta karena mumpuni. Semua sungai penuh sampah nggak dekarang? Nggak, sekarang yang kerjain siapa? PNS itu, dari pekerja harian lepas. Lebih bersih nggak sungai? lebih bersih kok, jadi nggak usah suudzon nuduh yang enggak-enggak," kata Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur ini juga telah menunjuk PT. Jakarta Propertindo (PT. Jakpro) selaku Badan Usaha Milik Daerah untuk membangun tempat pembuangan sampah modern atau seperti Intermediate Treatment Facility (ITF).

"Kan BUMD saya tunjuk Jakpro," jelas Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI