Untuk mengantisipasi datangnya banjir di musim penghujan ini, Polres Jakarta Selatan telah menyiapkan 600 personel gabungan yang akan disebar ke sejumlah daerah yang rawan banjir. Ratusan personel gabungan ini melibatkan beberapa instansi seperti TNI, Pemkot Jakarta Selatan, dan pihak terkait lainnya.
"Nanti kami akan sesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan, jika memungkinkan untuk ditambah personelnya maka akan ditambah," kata Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat saat menggelar apel kesiapan pasukan di lapangan Mapolres Jakarta Selatan Jumat (13/11/2015).
Selain itu, Wahyu mengatakan jika personel gabungan tersebut juga dikerahkan untuk membantu mengatur lalu lintas apabila ada kemacetan di jalan-jalan yang tergenang air.
"Antisipasinya bisa dengan pengalihan arus sampai dengan rekayasa lalu lintas. Sedangkan untuk genangan air sifatnya tak menentu," katanya.
Wahyu menambahkan pihaknya juga telah menyiapkan perahu karet untuk mengevakuasi korban banjir. Perahu tersebut akan disebar di lokasi rawan banjir seperti Bukit Duri, Kampung Melayu, Tebet dan daerah lainnya.
"Perahu juga sudah kita kumpulkan dari tiap polsek dan mendapat tambah perahu karet juga dari pihak TNI, untuk penyelamatan, untuk jumlah totalnya sendiri saat ini masih kita inventaris," kata dia.
Nantinya pihaknya juga akan mengerahkan tim medis untuk membantu warga yang mengalami gangguan kesehatan saat bencana banjir datang.
"Jadi jika ada warga yang memerlukan bantuan medis dengan perahu yang ada ini akan segera diantar," katanya.