Suara.com - Seorang lelaki di Chepstow, Wales, Inggris, menikam istri, lalu menghabisi nyawanya sendiri baru-baru ini. Si lelaki melakukan perbuatan nekat itu setelah sang istri minta diceraikan, demikian disampaikan dalam sidang yang digelar baru-baru ini.
Nigel Henderson, (52), dan istrinya Stacey, (35) ditemukan tewas di kediaman mereka pada bulan Juni lalu. Luka tusukan ditemukan tepat di bagian jantung mereka.
Saat ditemukan polisi, jenazah Henderson masih menggenggam pisau dapur yang berlumuran darah. Menurut hasil otopsi, Henderson menikam istrinya dengan pisau setelah sang istri mengemas barang-barangnya. Ia kalap karena saat itu Stacey akan pergi dan tinggal bersama laki-laki lain.
Stacey sempat membela diri. Hal itu diketahui lewat luka sayatan yang ditemukan di bagian lengan dan tangannya. Namun, Henderson lebih kuat, ia menikam dada dan jantung istrinya beberapa kali.
Setelah istrinya tumbang bersimbah darah, Henderson menikam dirinya sendiri. Jenazah keduanya pertama kali ditemukan oleh seorang tetangga.
Menurut keterangan ibu Stacey, Marilyn Davies, keduanya menikah pada tahun 2012. Namun, rumah tangga mereka tidak bahagia. Keduanya kerap terlibat percekcokan. Tak jarang, pertengkaran mereka diwarnai adu fisik.
Setelah pindah rumah ke kawasan Chepstow, Stacey jatuh cinta dengan seorang lelaki yang ia temui di klub malam, tempatnya bekerja. Ia pun memutuskan meninggalkan sang suami.
Oleh kakaknya, Henderson disebut sebagai sosok yang mudah depresi. Beberapa kali, ia pernah mencoba melakukan bunuh diri. (Mirror)