Pemerintah Jakarta Siap Bantu Warga Miskin, Tapi Bukan Duit

Kamis, 12 November 2015 | 12:25 WIB
Pemerintah Jakarta Siap Bantu Warga Miskin, Tapi Bukan Duit
Warga menujukkan uang bantuan langsung tunai. (Antara/Andreas Fitri Atmoko)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengimbau warga Jakarta jangan menyumbang warga miskin secara langsung karena mereka menjadi tanggungjawab pemerintah. Pemerintah, katanya, membantu mereka dari sisi peningkatan pendidikan dan kesehatan.

"Kalau dia nggak ada duit ya kita taruh aja di panti. Yang pasti anak anda sakit, sekolah kita tanggung. Kalau nggak ada rumah kita taruh di panti," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/11/2015).

Ahok mengatakan pemerintah tidak akan menyumbang warga miskin dalam bentuk uang.

"Keuangan kita nggak bantu. (Saya mau) semua orang harus kerja," kata Ahok.

Menurut Ahok, kalau warga berekonomi lemah dibantu uang, hanya akan membuat mereka menjadi ketergantungan.

"Jadi saya bilang ke orang Jakarta 'kemurahan hati Anda, tahan. Lebih baik bantuin urusi sampah, lalu lintas bagus. Kalau ketemu orang miskin sakit, orang miskin nggak sekolah, nggak usah kamu bantu deh orang Jakarta yang baik hati itu," kata Ahok, kemarin.

Ahok mengatakan lebih baik warga Jakarta melaporkan kasus kepada pemerintah setempat agar cepat ditangani. Ahok menilai hal ini lebih efektif daripada mereka langsung membantu dalam bentuk uang.

"Bisa nggak nanggung operasi jantung ratusan orang (yang baik hati itu)? Nggak bisa kan. Ya sudah beritahu kami saja," kata Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI