Suara.com - Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat Laksamana Muda TNI Taufiq Rahman mengatakan Tim Quick Response mampu mengamankan Selat Malaka dari aksi kejahatan.
"Dengan kita kikis habis, Selat Malaka akan aman dari gangguan kekerasan dan kejahatan," ujar Taufiq saat konferensi pers di gedung Koarmabar, Jalan Bungur Raya, Jakarta Pusat, Kamis (12/11/2015).
Beberapa waktu yang lalu, Tim Quick Response Armabar meringkus lima pencuri spare part kapal yang bersandar di Selat Malakat. Kelima pencuri sebelumnya masuk daftar pencarian orang. Mereka diringkus di Villa Dahlia, Lereng Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.
"Bukan kategori pembajakan, karena pelaku tidak melukai dan mengancam penghuni kapal," kata Taufiq.
Taufiq mengatakan aksi pencurian semacam itu sangat menguntungkan pelaku karena sebulan mereka bisa menghasilkan Rp15 juta.
"Mereka bukan musuh TNI AL, tetapi TNI AL punya fungsi polisioner untuk mengamankan," kata Taufiq.
Setiap hari, kata Taufiq, TNI AL mengerahkan 32 armada untuk menjaga Selat Malaka dari berbagai ancaman kejahatan. (Muhamad Ridwan)