Demi Pilkada Serentak, Luhut Rela Pertaruhkan Jabatan

Kamis, 12 November 2015 | 11:42 WIB
Demi Pilkada Serentak, Luhut Rela Pertaruhkan Jabatan
Menko Polhukam di Rakornas Pilkada Serentak 2015 [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan mengatakan ada tiga daerah yang rawan terjadi konflik di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak yang berlangung pada Desember 2015 mendatang.

Menurutnya daerah yang rawan konflik tersebut karena adanya calon tunggal yang menjadi peserta Pilkada serentak.

"Ada 3 daerah yang akan berpotensi rawan karena calon tunggal Rawan Blitar, Tasik dan timur tengah utara," kata Luhut saat memberikan laporan dalam Rakornas Pemantapan Pilkada Serentak 2015 di gedung Eco Park, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (12/11/2015).

Untuk itu, dia meminta kepada jajaran kepolisian dan TNI untuk membantu pengamanan Pilkada Serentak 2015 tahap pertama ini. Bahkan Luhut mengaku telah mempertaruhkan jabatannya agar proses pelaksanaan Pilkada ini bisa berjalan dengan aman dan tertib.

"Kita tidak boleh ragu menindak itu saya pertaruhkan jabatan saya bila ada yang melanggar tapi tidak ditindak. Kita harus siap sukseskan Pilkada serentak," katanya.

Selain itu, Luhut juga berharap aparat gabungan yang nantinya melakukan pengamanan Pilkada Serentak ini bisa menjaga netralitasnya, dan terus mencermati segala aturan yang ada dalam pelaksanaan Pilkada Serentak tersebut.

"Pelajari peraturan yang ada dengan cermat, Kita adalah pelaksana dari Peraturan Undang-undang. Jadi apa yang ada diketentuan dilakukan dengan benar dan arif, teman-teman polisi jangan ragu dan TNI tau dimana anda bermain dengan cantik, setiap ketentuan yang ada jangan dilanggar,"  katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI