Afghanistan Setuju Persyaratan Masuk WTO

Kamis, 12 November 2015 | 04:01 WIB
Afghanistan Setuju Persyaratan Masuk WTO
Ilustrasi WTO (World Trade Organization). (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Afghanistan menyetujui persyaratan untuk bergabung dengan Organisasi Perdagangan Dunia. Afghanistan akan menjadi anggota nomoe 161.

Menteri Perdagangan Afganistan menyatakan negaranya resmi menyetujui hal aksesi Afghanistan ke kelompok perdagangan global pada pertemuan di Nairobi bulan depan. Afghanistan akan resmi menjadi anggota WTO 30 hari setelah meratifikasi kesepakatan.

"Aksesi Negara kita ke WTO akan berfungsi sebagai katalis untuk reformasi domestik dan transformasi ke ekonomi pasar yang efektif dan berfungsi untuk menarik investasi, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Afghanistan," kata Presiden Afghanistan Ashraf Ghani seperti dikutip dari situs WTO.

Dhani menjelaskan ingin menghidupkan kembali ekonomi di negaranya pascaperang di sana. Namun mengembalikan ekonomi Afghanistan tidak mudah. Sebab masih dibayangi dengan memburuknya keamanan. Maka itu Ghani meminta rakyatnya berhenti berdemontrasi. Terutama di Kabul.

Sebelumnya WTO mengatur untuk memperluas 161-164 anggota. Kazakhstan ditetapkan untuk menjadi anggota yang ke-162 pada 30 November nanti. Sementara Liberia baru saja menyetujui persyaratan keanggotaannya.

Di Timur Tengah, negara yang belum masuk keanggotaan WTO di antaranya Aljazair, Belarus, Iran, Irak, Libya, Serbia dan Uzbekistan. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI