Ini Pengakuan Jambret Berjimat Kembang Tujuh Rupa

Siswanto Suara.Com
Rabu, 11 November 2015 | 19:54 WIB
Ini Pengakuan Jambret Berjimat Kembang Tujuh Rupa
Ilustrasi penjara (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jambret berjimat tasbih dan kembang tujuh rupa, Saifudin alias Udin (41), mengaku melakukan aksi kejahatan demi membayar cicilan sepeda motor Satria FU nomor polisi B 6844 PEZ. Kredit sepeda motornya sebenarnya tinggal dua bulan lagi, sayang kini dia meringkuk di hotel prodeo Polsek Jatinegara, Jakarta Timur.

Udin dibekuk dan dipukuli massa usai menjambret dompet dan ponsel milik warga bernama Poetry Elvira (49) sekitar pukul 16.30 WIB tadi di Jalan Basuki Rahmat, Jakarta Timur.

Kepada polisi, dia melas-melas. Dia bilang terpaksa melakukan kejahatan karena ajakan kawan.

"Diajak sama teman saya pak, soalnya saya lagi butuh duit buat bayar cicilan kredit (motor) yang belum saya bayar," kata Udin kepada petugas polisi di Markas Polisi Sektor Jatinegara, Rabu (11/11/2015).

Kapolsek Jatinegara Komisaris Polisi Suwanda mengatakan Udin tidak beraksi sendirian. Dia bekerjasama dengan dua rekan yang sekarang masih buron.

Modus operandi mereka dengan berpura-pura mendekati mobil korban yang tengah berjalan. Setelah itu, mereka meneriaki korban untuk memberitahu ban mobil kempes.

"Pelaku meneriaki ke korban, kalau bannya kempes. Saat itu, dua temannya langsung masuk ke dalam mobil korban dan mengambil dompet sama ponsel ketika korban keluar dari mobilnya untuk melihat bannya," kata Suwanda.

Kasus ini masih dalam pengembangan. Saat ini, Udin masih diperiksa di Polsek Jatinegara. (Nur Habibie)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI