Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap membantu pembangunan infrastruktur Bekasi asalkan pemanfaatan anggarannya dapat dipertanggungjawabkan.
"Saya udah minta lama sama Bekasi (kalau mau ngajuin perbaikan jalan) asal ada hitungan DED (detail engineering design) betul kan kita di bawah naungan MPU (mitra praja utama) nih. Kita kasih kok bantuan," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/11/2015).
Ahok mengatakan rencana membantu infrastruktur Bekasi sudah lama, jauh sebelum terjadi konflik pengelolaan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang.
"Kamu tahu nggak Tangerang dikasih berapa? Rp400 miliar. Dia mau ngajuin Rp1 triliun (buat bikin jembatan layang), kita mau kasih, tapi hitungannya ternyata dia nggak bisa. Dia nggak mampu kerjain," kata Ahok.
Ahok mengatakan akan Jakarta akan memperluas tanggungjawab ke daerah-daerah penyangga Ibu Kota, tak hanya Bekasi, melainkan juga Tangerang, Depok, dan Bogor.
"Tapi bukan kekuasaannya (yang diperluas) melainkan tanggungjawabnya, infrastruktur, perumahan, termasuk penanganan soal banjir," kata Ahok.