Suara.com - RGM (9) dan neneknya, Taminah (53), tidak betah berlama-lama di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara. RGM adalah anak yang mengalami gizi buruk. Usai mengunjungi RGM, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) punya kesan negatif terhadap Taminah.
"Terus dia pernah nggak masuk puskesmas kita rawat? Pernah, dua kali. Ini aja dia mau minta pulang," kata Ahok setelah membesuk RGM, Selasa (10/11/2015).
Ahok menduga nenek Taminah lebih senang di rumah karena akan menerima banyak bantuan dari yayasan atau warga yang kasihan pada keadaan RGM.
"Kenapa minta pulang? Saya langsung tebak, ibu (Taminah) suka dapet bantuan dari yayasan ya? atas gara-gara cucu anda seperti ini kondisinya," kata Ahok.
"Dia (Taminah) bilang iya pak, dari mana-mana saja saya terima bantuan," Ahok menambahkan.
Saat ditemui Ahok tadi, Taminah mengatakan ingin segera membawa pulang RGM karena suami Taminah sedang sakit stroke.
"Cuma suami saya lagi kena stroke juga, susah (kalau RGM dirawat)," kata Ahok menirukan ucapan Taminah.
Kalau RGM tetap dirawat di rumah sakit, Taminah mengatakan akan sulit fokus merawat RGM.
Menurut Ahok itu bukan alasan kuat. Soalnya, Ahok memastikan pemerintah siap merawat RGM dan menanggung seluruh biaya pengobatan RGM di rumah sakit.
"Anaknya itu udah ditanganin, karena sekarang saking lemahnya udah kena infeksi paru-paru," kata Ahok.