Suara.com - Polda Metro Jaya berhasil mengamankan 16 orang yang diduga menipu sejumlah pejabat negara dengan modus berpura-pura sebagai pejabat Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) melalui pesan singkat di telepon genggam.
Direktorat Reserse Kriminal khusus, Komisaris Besar Krishna Murti mengungkapkan, pejabat yang ditipu sekitar 10 pejabat di daerah sampai Kepala Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg).
"Kepala Lemsaneg (Lembaga Sandi Negara), Pejabat Kementerian Perindustrian, Pejabat Jasa Marga, Pejabat Dinas perhubungan, Pejabat Angkasa Pura, Kapolres Aceh Tamiang, Kapolres Konaweh, Pejabat setingkat Bupati, Pejabat Dinas Kehutanan, Anggota DPRD Palu," kata Krishna melalui pesan singkat, Selasa (10/11/2015).
Khrisna menjelaskan, para pelaku mengelabui korban dengan mengaku sebagai pejabat di LPSE, namun tidak disebutkan bagaimana cara pelaku mendapatkan nomor telepon pejabat yang hendak menjadi korbannya.
"Jadi sasaran para pelaku adalah para pejabat pemerintahan yang menyasar kepada pemenang lelang. Tersangka melakukan situs googling LPSE dan mencari pemenang lelang di salah satu dinas kabupaten atau provinsi," kata Krishna.
Intinya, pelaku pertama kali mengaku sebagai pejabat LPSE untuk membohongi pejabat, lalu pelaku menghubungi Call Center Telkom 108 untuk menanyakan nomor telepon pihak swasta pemenang tender.
"Lalu para tersangka bertindak sebagai pejabat dinas LPSE dan menghubungi para pemenang lelang dengan minta biaya pemenang lelang kepada mereka," kata Krishna.
Saat ini para tersangka 16 penipuan tersebut sudah diamankan di Mapolda Metro Jaya guna penyelidikan lebih lanjut.