Bom di Pesawat Rusia Diduga Diselundupkan di Tas Penumpang

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 10 November 2015 | 14:58 WIB
Bom di Pesawat Rusia Diduga Diselundupkan di Tas Penumpang
Serpihan pesawat Metrojet Rusia yang jatuh di Sinai, Mesir. (Reuters/Mohamed Abd El Ghany)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Misteri jatuhnya pesawat Airbus A321 milik maskapai Kogalymavia atau Metrojet perlahan-lahan terkuak. Namun, kendati sudah hampir dipastikan bahwa pesawat dengan rute Sharm el-Sheikh-Saint Petersburg itu jatuh akibat bom, penyidik masih meraba-raba, dari mana asal bom tersebut.

Salah satu yang menjadi bahan penyidikan tim adalah di mana bom tersebut dipasang. Oleh karena itu, seperti dikutip Dailymail, penyidik menggali informasi dari karyawan hotel di Sharm el-Sheikh karena ada dugaan bom ditaruh di salah satu tas penumpang yang sebagian besar adalah wisatawan asal Rusia.

Sebelumnya, staf bandara dan petugas menara pengendali lalu lintas udara juga ditanyai. Pasalnya, ada kecurigaan, pelaku pengeboman mendapat bantuan dari orang dalam bandara. Beberapa karyawan yang mencurigakan juga terus mendapat pengawasan ketat.

Pihak berwajib menanyai staf hotel, termasuk karyawan kebersihan, dan lainnya untuk mencari tahu, bagaimana bom tersebut diselundupkan ke dalam pesawat. Pasalnya, beberapa hotel di Sharm el-Sheikh juga memasok makanan bagi sejumlah maskapai.

Pejabat bandara Sharm el Sheikh mengatakan, seringkali pemeriksaan di bagian suplai makanan dan bahan bakar tidak terlalu ketat. Tak jarang, petugas di bagian tersebut membiarkan suplai makanan dan bahan bakar tanpa pemeriksaan penuh karena mereka mengenal para petugas pengantar.

Terkadang malah staf disuap untuk mempersingkat waktu. Ada pula laporan yang menyebutkan bahwa sistem pengawasan CCTV di bandara kerap ditinggalkan.

Sebelumnya diberitakan, penyidik ​​dari kecelakaan pesawat Rusia di Mesir yakin 90 persen jika suara yang terdengar dari rekaman kokpit merupakan ledakan bom. Suara itu terekam dalam kotak hitam pesawat.

Pesawat Metrojet jatuh di Sinai, Mesir, pada tanggal 31 Oktober 2015 lalu. Seluruh penumpang dan kru yang berjumlah 224 orang tidak ada yang selamat. ISIS mengklaim sebagai dalang insiden tersebut. 

REKOMENDASI

TERKINI