Suara.com - Usai upacara Hari Pahlawan di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Selasa 10/11/2015), ribuan pegawai pemerintah gotong royong mengecat pagar Monas.
Pengecatan pagar Monas sudah direncanakan jauh-jauh hari oleh Kantor Pengelola Kawasan Monumen Nasional bekerjasama dengan PT. Jotun Indonesia.
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelaskan pengecatan pagar Monas dilakukan dalam tiga tahap, mulai dari pengamplasan, pengecatan lapisan dasar dan luar.
"Monas adalah tugu yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari pemerintah kolonial Belanda," kata Ahok.
Ahok juga ikut mengecat pintu gerbang masuk Monas, tapi hanya secara simbolis.
Pengecatan pagar Monas untuk menunjukkan pentingnya masyarakat sama-sama merawat peninggalan sejarah bangsa. Dengan demikian, destinasi kebanggaan Tanah Air ini jadi sedap dipandang.
"Karenanya dengan semangat Bulan Bhakti untuk Pahlawan. Saya mengajak masyarakat untuk berkontribusi nyata, salah satunya melalui pengecatan ulang pagar kawasan Monas," kata Ahok.
Proses pengecatan pagar Monas yang panjangnya 5.332 meter ditargetkan rampung pada 30 November 2015.