Suara.com - Ada kejadian menarik sekitar pukul 19.40 WIB tadi di depan pintu gerbang Monas Timur, Jakarta Pusat.
Beberapa pedagang kaki lima terlihat panik dan lari kocar-kacir begitu melihat polisi bermotor trail menyandang senjata laras panjang serta Polisi Militer dan petugas Dinas Perhubungan datang.
Aparat keamanan dikira akan merazia PKL padahal petugas ingin menertibkan parkir liar.
"Tadi itu saya kirain ada razia atau penertiban PKL. Udah capek-capek saya lari, eh nggak tahunya malah razia parkir liar. Capcay deh," kata pedagang baju bernama Uwi kepada Suara.com. Uwi terlihat lelah dan berkeringat.
Dari kejauhan terlihat para pedagang yang tadi lari tunggang langgang hanya bisa melongo karena ternyata bukan mereka yang jadi sasaran razia.
Mereka lari karena takut dagangan diangkut petugas.
Dalam razia parkir liar, petugas menahan dump truk karena parkir sembarangan dan kedapatan tidak ada surat-suratnya.
"Dump truknya Ini kita amankan yang kedapatan terparkir liar. Kita bawa dump truk itu karena dia nggak bawa surat-surat kendaraannya," kata petugas Dinas Perhubungan. (Nur Habibie)