Kalau Ortu Menolak, Ahok Minta Lurah Ambil Paksa Anak Malnutrisi

Senin, 09 November 2015 | 15:38 WIB
Kalau Ortu Menolak, Ahok Minta Lurah Ambil Paksa Anak Malnutrisi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menginstruksikan kepada seluruh lurah cepat bertindak kalau menemukan anak kurang gizi atau mengalami gizi buruk. Kalau orangtua menolak anaknya ditangani, Ahok meminta lurah mengambil paksa anak tersebut untuk kemudian dibawa ke rumah sakit.

"Saya udah bilang sama lurah sekarang, kalau ada ketemu anak gizi buruk nggak mau dirawat (sama orangtuanya di RS), kami ambil paksa aja udah," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (9/11/2015).

Ahok tidak ingin kasus RGM (9) terjadi lagi. RGM adalah anak yatim piatu yang tinggal di Jalan Cilincing Lama I, Gang Kelapa Nunggal II, RT 6, RW 3, Cilincing, Jakarta Utara. Dia terlambat ditangani dokter sehingga keadaannya semakin parah.

"Kalau nggak mau ambil paksa, tandatangan pernyataan, jangan banyak ngoceh kamu itu. Jadi di Jakarta itu nggak ada satu orang pun boleh terlantar, kalau kamu nggak mau kita rawat, bawa pulang, tandatangan. Jangan ngoceh kita (pemerintah) nggak pernah rawat anda," kata Ahok.

Dalam kasus RGM, kata Ahok, terjadi karena keluarganya tidak mau cepat membawa ke rumah sakit.

"Kami buktikan puskesmas rawat anda (RGM) berapa kali, tapi anda minta bawa pulang. Jadi anda tandatangan aja kalau nggak mau dirawat. Orang yang gizi buruk datang dari luar aja kami tampung," katanya.

Agar masalah RGM tertangani dengan baik, Ahok akan membantu memindahkannya ke RSUD Koja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI