Suara.com - Sejak pagi tadi, pemukiman warga di RT 3, RW 3, Kampung Pulo, Jakarta Timur, tergenang luapan Kali Ciliwung, Senin (9/11/2015). Rumah warga yang terendam terletak di depan proyek normalisasi sungai.
"Tadi sekitar pukul 05.00 WIB, air setinggi 1 meter sudah masuk ke rumah saya sama ke rumah warga yang lainnya yang ada di sini," kata warga bernama Awi (50).
Menurut Awi air meluap ke pemukiman warga karena ada sebagian saluran air yang terganggu proyek.
"Karena ini nggak ada gorong-gorongnya. Jadi ketutup semua sama proyek. Kalau enggak sih sudah bakal surut ini mah," ujarnya.
Kendati air merendam separuh rumah, warga tidak mengungsi. Soalnya, biasanya air cepat surut. Pada pukul 10.30 WIB tadi, ketinggian air tinggal 15 sampai 20 sentimeter.
Awi mengatakan warga tidak tahu lagi kemana harus mau mengadukan permasalahan mereka. Mereka minta pemerintah membuat gorong-gorong air agar tiap kali hujan, air tidak meluap ke rumah.
"Berkali-kali sudah ngadu, tapi percuma aja. Kita juga mau ngadu ke pengurus warga sini (Kampung Pulo) orangnya juga kan sudah pindah ke rusun. Jadi, banjir ini ada juga kita enggak ada yang kasih tahu mas," katanya.
Warga bernama Juminten (42) mendesak pemerintah memberi solusi.
"Bilangin Pak Ahok (Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama), suruh segera bikinin gorong-gorong sama pompa air di sini," ujar Juminten. (Nur Habibie)