Suara.com - Ketua DPR Setya Novanto mengatakan tidak tahu soal adanya tudingan dari Menteri ESDM Sudirman Said yang mengatakan ada politisi yang menjual nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) kepada PT Freeport terkait perpanjangan Kontrak Karya.
"Mesti tanya Menteri ESDM," kata Setya di DPR, Jakarta, Senin (9/11/2015).
Meski demikian, Politisi Golkar ini tidak mau mengomentari tudingan Sudirman. Apapun yang ditudingkan ini, Setya pun mempersilakannya.
"Waduh kita nggak mau ikut-ikut campur yang dibicarakan oleh itu. Silakan saja," kata Setya.
Untuk diketahui, Sudirman mengatakan ada politisi yang melakukan hal itu dalam perpanjangan kontrak karya PT Freeport. Namun, Sudirman enggan memaparkan siapa orangnya.
"Ada yang menjual nama Presiden Jokowi dan Wapres JK untuk meminta saham PT Freeport Indonesia. Saya juga nggak tahu kenapa bisa begitu orangnya," kata Sudirman, Jumat (6/11/2015).
Wapres JK yang sempat dikonfirmasi terkait hal ini mengaku tidak tahu perkara itu. Dia pun mengaku tidak ada laporan yang masuk kepadanya untuk masalah ini.
"Saya tidak tahu. Sejauh ini Sudirman tidak melaporkan hal itu," kata JK, Kamis (5/11/2015).
Dugaan Politisi Minta Jatah ke Freeport, Ketua DPR Berkelit
Senin, 09 November 2015 | 12:11 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
AKP Dadang Kasus 'Polisi Tembak Polisi' Santai Dibawa Propam Tanpa Diborgol, DPR Murka: Ini Perkara Serius!
22 November 2024 | 17:16 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI