Lorenzo: Kami Memang Orang Spanyol dan Gelar Juara Tetap di Sini

Senin, 09 November 2015 | 07:21 WIB
Lorenzo: Kami Memang Orang Spanyol dan Gelar Juara Tetap di Sini
Pembalap MotoGP dari tim Yamaha, Jorge Lorenzo. (Reuters/Hejno Kalis)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jorge Lorenzo yang sebelumnya di klasemen cukup lama hanya bisa membuntuti posisi Valentino Rossi, akhirnya bisa memastikan menjadi Juara MotoGP musim ini, mengungguli rekan satu timnya itu. Hal tersebut dipastikannya setelah finish pertama di GP Valencia, Minggu (8/11/2015), sementara Rossi hanya finish ke-4, yang akhirnya membuat poin Lorenzo justru unggul 5 angka dari Rossi.

Namun seperti diketahui, sejak beberapa seri balapan terakhir, Rossi khususnya sudah menyoroti dan berkomentar soal dugaan "permainan" sesama pebalap Spanyol dalam rangka menggagalkannya menjadi juara. Salah satu puncak dari ketegangan akibat kecurigaan Rossi itu, pun terjadi di GP Malaysia lalu, di mana ada "insiden" antara Rossi dan Marc Marquez yang lantas membuat sang pebalap Italia harus start paling belakang di Valencia.

Terhadap gelar juara yang diraihnya, serta masih kerasnya komentar Rossi, Lorenzo pun tak ketinggalan menanggapinya seusai penganugerahan gelar di Valencia. Pada intinya, Lorenzo bahkan tak segan mengakui bahwa memang ada semacam "ikatan" di antara mereka sesama pebalap Spanyol, di mana dia yakin rekan-rekannya itu pasti lebih ingin melihatnya juara (ketimbang Rossi).

"Fakta bahwa mereka (Marquez dan Dani Pedrosa) tahu apa yang saya incar, serta bahwa mereka juga orang Spanyol, memang telah membantuku. Namun bisa saja di balapan lain mereka mencoba dengan segala daya untuk mendahuluiku," ujar Lorenzo, seperti antara lain dikutip The Guardian.

"Dani membalap dengan bagus, dan dia bisa saja melakukan sebuah aksi mendahului yang 'gila'. Kami memang orang Spanyol, dan gelar juaranya (kini) tetap berada di Spanyol. Jika saja (balapan) ini ada di Italia, dan ada dua pebalap Italia di belakang Rossi, maka hal serupa juga bisa terjadi (sesama Italia di podium)," tambahnya.

Sementara itu Marquez, tak ketinggalan turut berkomentar, terutama demi menjawab "tuduhan" terhadap dirinya yang dianggap belakangan sebenarnya sudah tak serius mengejar kemenangan dan lebih cenderung menolong Lorenzo.

"Saya selalu mengerahkan segala kemampuan. Dan saya tahu, akan (selalu) ada orang yang mengatakan bahwa saya sengaja hanya berada di posisi kedua karena ingin Lorenzo menang," tandasnya. [Guardian]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI