Satu Orang Tewas Akibat Longsor di Bogor

Minggu, 08 November 2015 | 21:55 WIB
Satu Orang Tewas Akibat Longsor di Bogor
Ilustrasi longsor [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peristiwa longsor akibat hujan deras di Kabupaten Bogor menewaskan satu orang warga Sukabumi bernama Ugan (45). Longsor tejadi Minggu (8/11/2015).

Longsor terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di Kampung Bojong Jengkol RT 01/RW 05 Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja. Longsor juga menimpa sebuah rumah milik Jayadi (40).

"Korban merupakan saudara kandung pemilik rumah yang sedang berkunjung dari Sukabumi," kata Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena.

Saat kejadian hujan sedang turun dengan lebatnya. Kondisi tersebut menyebabkan tanah sekitar labil, hingga terjadi pergerakan. Evakuasi dilakukan oleh warga, Polsek Sukaraja, Satpol PP Kecamatan dan Koramil Sukaraja, jenazah korban berhasil ditemukan dan dievakuasi 30 menit setelah kejadian.

Setelah dievakuasi, jenazah dimandikan dan dimakamkan hari itu juga oleh pihak keluarga dan disaksikan warga sekitar.

"Longsor juga mengancam tiga rumah lainnya. Saat ini ketiga penghuni sudah diungsikan sementara ke rumah kerabatnya," katanya.

Sebelumnya, longsor juga terjadi di Kelurahan Semplak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Satu orang tewas dan satu lainnya luka-luka tertimpa material longsor turap setinggi dua meter.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Dramaga, telah mengeluarkan peringatan dini untuk mewaspadai bencana longsor selama bulan November.

Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Dramaga, Dedi Sucahyono mengatakan, yang perlu diwaspadai adalah masa transisi dari musim kemarau ke musim penghujan yang diprediksi terjadi pertengahan November.

Masa pancaroba kali ini akan diwarnai oleh angin kencang dengan kecepatan 30 knot, petir, serta hujan ekstrem.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI