Suara.com - Maskapai Singapore Airlines dilaporkan terpaksa mendarat darurat di Denpasar, Bali, bukan karena karena kerusakan teknis atau kondisi cuaca melainkan gara-gara gas yang berasal dari kentut kambing di bagian kargo.
Seperti dikutip dari Dailystar, Sabtu (7/11/2015), pesawat itu mengakut kargo 2.000 kambing dari Sydney, Australia, menuju Kuala Lumpur, Malaysia.
BACA JUGA:
Kasihan, Perempuan Ini Tak Punya Wajah
Namun saat di tengah perjalanan kru di kokpit mendapat peringatan tanda bahaya asap yang berasal dari kabin.
Setelah mendarat darurat, penyidik keselamatan penerbangan tidak menemukan satupun penyebab munculnya asap.
Belakangan baru diketahui kalau asap itu adalah gas yang berasal dari kentut kambing di bagian kargo.
Gas itu adalah akumulasi dari kentut ribuan kambing selama berada di udara.
Setelah mengetahui kalau tak ada yang membahayakan, perjalanan pesawat itu dilanjutkan meski sempat menghabiskan sekitar dua setengah jam dari pendaratan yang tidak direncanakan.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Arab Saudi Larang Warganya Mengunakan 50 Nama Ini
Ketika Angkasa Sydney "Diterjang" Tsunami