Kesaksian OB Melihat Sebelum Buronan Jatuh dari Gedung Cikini

Sabtu, 07 November 2015 | 06:12 WIB
Kesaksian OB Melihat Sebelum Buronan Jatuh dari Gedung Cikini
Ilustrasi garis polisi [suara.com/Nur Habibie]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tewasnya seorang lelaki yang melompat dari atas salah satu gedung, sekitar pukul 16.00 WIB, membuat geger warga sekitaran gedung Central Cikini, Jakarta Pusat.

"Saya kira itu tadi tukang sampah yang lagi ngamuk yang biasa ngambil sampah di situ (tewasnya korban) di sebelah gedung klinik Baruna," kata salah satu office boy Klinik Baruna, Agus (53) kepada suara.com, Jumat (6/11/2015).

Saat itu Agus yang bekerja sebagai OB di klinik tersebut sedang membersihkan kaca pintu masuk klinik. Tiba-tiba saja ia mendengarkan suara dari arah sebelah tempatnya bekerja.

"Saya denger suara kaya benda jatuh kencang gitu, saya pikir awalnya tukang sampah, eh nggak taunya orang sudah kondisi berdarah," ujarnya.

Saat itu korban sekaligus yang merupakan tersangka kasus pencurian dengan kekerasan itu mengenakan handuk berwarna dan baju lengan buntung berwarna putih.

"Pas saya liat, orangnya itu kayak habis mandi, soalnya cuma pakai handuk sama kaos tangan buntung, terus juga kepalanya berdarah," katanya.

Saat itu pun Agus langsung melaporkan ke Polsek Menteng, Jakarta Pusat.

"Kondisi dia (korban sekaligus tersangka) masih kejang-kejang belum mati. Ya sudah saya langsung kasih tahu hotel sebelah (Hotel Mega Cikini) dan saya juga langsung telepon polisi," ujarnya.

Sebelumnya diketahui, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Menteng, Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Polisi Ridwan R Solplanit membenarkan jika ada seorang pria tewas di salah satu hotel.

"Iya benar, memang ada yang tewas di sekitaran hotel batavia, Jakarta Pusat, sekitar pukul 16.00 WIB," kata Ridwan saat dikonfirmasi suara.com, Jumat sore.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI