Suara.com - Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso mengajak pihak swasta bekerja sama memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Hal itu disampaikan Budi dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama dengan Keluarga Besar Putra-Putri Polri (KBPPP) dan Yayasan Anak Bangsa Indonesia (YABI) yang digagas guna menyikapi semakin tingginya penyalahgunaan narkotika di Indonesia.
Budi mengajak banyak pihak, termasuk pihak swasta dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN) di Indonesia.
"Saya mempunyai komitmen kuat untuk memberantas narkoba di negara ini. Saya pun mengajak pihak swasta agar membantu BNN dalam memberantas narkoba," kata Budi dalam acara penandatanganan nota kesepahaman antara BNN, KBPPP, dan YABI di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (6/11/2015).
Budi menambahkan, dirinya menggandeng beberapa organisasi untuk membantu BNN dalam pemberantasan narkoba yang semakin parah dan meluas.
"Kita melakukan kerjasama dengan penandatanganan kesepahanan antara BNN dan KBPPP/YABI," kata Budi.
MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Budi Waseso bersama Ketua Umum KBPPP, Bimo Suryono, dan Ketua YABI, Sofian Tjandra.
Budi menerangkan, kerjasama ini akan menyangkut beberapa ruang lingkup.
"Ruang lingkup kerjasama ini meliputi berbagai bidang diseminasi informasi, pelaksanaan pemeriksaan uji tes narkoba, pembinaan para kader anti narkoba serta penguatan komitmen anti narkoba," kata Budi
Dengan ini, Budi akan terus bekerja keras bersama jajaranya untuk mengandeng semua elemen masyarakat, juga pemerintah agar mau mendukung BNN.