Suara.com - Maskapai Batik Air nomor registrasi PK-LBO Boeing 737-900ER dengan nomor penerbangan ID 6380 yang tergelincir di Bandara Adisucipto sempat terseret sejauh 40 meter dari keluar dari landasan.
Manajer Operasional Bandara Adisucipto, Yogyakarta, Alif Krisnohidayat, saat dihubungi suara.com Jumat sore (6/11/2015), mengungkapkan belum diketahui sebab pesawat yang berusaha mendarat itu tergelincir.
“Kurang lebih ke arah utara 30 sampai 40 meter sudah keluar landasan di tanah jadi aman,” kata Alif melalui sambungan telepon.
Sementara untuk penyebab batik Air tergelincir, menurut Alif masih menunggu dari penyelidikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
“Masih menunggu dari KNKT mas,” serunya.
Dia menyebutkan saat tergelincir, Batik Air mengangkut 168 penumpang termasuk kru.
“Semuanya selamat tidak ada korban luka,” kata Alif lagi.
Kondisi pesawat hingga kini masih menunggu evakuasi di ujung landasan. Pesawat Batik Air itu dilaporkan tergelincir saat mendarat pada pukul 15.00 WIB.