Suara.com - Organisasi Masyarakat Front Pembela Islam (FPI) menegaskan bakal berusaha melengserkan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lewat kasus dugaan korupsi pembelian tanah RS Sumber Waras.
"Kita nggak bakal berhenti di sini. Jangan merasa Ahok itu sudah menang. Demi Allah kita nggak akan berhenti di sini," kata Ketua FPI, Ali Alatas di Gedung KPK Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (6/11/2015).
Ali Alatas sesumbar bahwa FPI tidak akan menyerah meski taruhannya nyawa.
"Kami akan terus berjuang, bahkan nyawa sekalipun kita korbankan," kata Alatas sambil meneriakan takbir.
Selain melaporkan masalah soal RS Sumber Waras, kedatangan FPI ke KPK sekaligus ingin melaporkan proses investasi modal kepada PT Transjakarta oleh Ahok lewat Badan Usaha Mili Daerah (BUMD).
Menurutnya, laporan yang disampaikannya tersebut berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dimana hasil tersebut juga sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
"Kami membawa audit dari BPK, total kerugian negaranya hampir dua triliun,” tutup Alatas.