TNI dan Polri Antisipasi Ancaman Terorisme di Pilkada Serentak

Jum'at, 06 November 2015 | 14:05 WIB
TNI dan Polri Antisipasi Ancaman Terorisme di Pilkada Serentak
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (tengah) mengacungkan jempol bersama Kasad Jendral TNI Mulyono (kedua kanan), Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna (kedua kiri), Kasal Laksamana TNI Ade Supandi (ketiga kanan)[Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo melakukan pertemuan di Mabes Polri, Jumat (6/11/2015).

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan mengatakan pertemuan tersebut terkait pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Desember mendatang untuk mengantisipasi ancaman terorisme.

"Pertemuan mungkin ada yang perlu dikerjasamakan Panglima TNI dengan adanya pilkada serentak. Salah satunya operasi camar maleo. Di samping itu banyak agenda lain yang harus dibicarakan," kata Anton di Mabes Polri, Jumat (6/11/2015).

Anton mengatakan pihaknya masih terus melakukan pengejaran kelompok teroris Santoso melalui operasi Camar Maleo. Menurutnya dalam operasi tersebut melibatkan 1400 personil gabungan dari unsur TNI dan Polri. Dia juga menyebut jika pemburuan kelompok Santoso sudah mulai ada perkembangan. Namun Anton belum bisa memberikan dengan jelas mengenai perkembangan tersebut.

"Ya sudah cukup ada perkembangan, tapi maaf ini ada informasi yang harus dirahasiakan. Karena ada yang harus ditutup dan dibuka," katanya.

Menurut pantuan suara.com, Panglima TNI Jenderal TNI sudah tiba pukul 13.30 WIB di Mabes Polri dan langsung memasuki gedung utama Mabes Polri. Dikabarkan jika pertemuan tersebut dilakukan secara tertutup.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI