Jatuh di Sinai, Obama Sebut Kemungkinan Ada Bom di Pesawat Rusia

Laban Laisila Suara.Com
Jum'at, 06 November 2015 | 08:29 WIB
Jatuh di Sinai, Obama Sebut Kemungkinan Ada Bom di Pesawat Rusia
Presiden Amerika Serikat Barack Obama. (Reuters/Kevin Lamarque)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Amerika Serikan Barack Obama akhirnya mengkonfirmasi sumber keamanan negara Paman Sam itu yang menyebutkan kemungkinan kalau pesawat Airbus A321 milik maskapai Metrojet Rusia, yang jatuh di Sinai, Mesir, akibat bom.

“Saya kita ada kemungkinan bom di dalam kabin. Dan kami menganggapnya ini hal serius,” kata Obama dalam sebuah wawancara dengan CBS News Radio seperti dilansir Reuters, Jumat (6/11/2015).

“Kita menghabiskan banyak waktu hanya untuk memastikan investigasi kamu dan intelijen kami menemukan apa yang terjadi sebelum mengumumkan temuan definitif. Tapi itu jelas mungkin ada bom di kabin (pesawat Rusia),” tambahnya lagi.

Sementara dugaan yang sama juga diuangkapkan oleh Perdana Menteri Inggris David Cameron yang menyebutkan ada bom di dalam pesawat.

Peristiwa itu memakan korban 224 orang termasuk awak kabin yang tewas. Ada juga penumpang ditemukan jenazahnya masih terikat di tempat duduk.

Kendati demikian, Moskow belum mau menyebut soal bom yang menyebabkan pesawat itu meledak akibat bom. Rusia menyebut dugaan serangan bom itu masih prematur.

Sementara kelompok Negara Islam Irak dan Suriah sudah mengklaim kalau berhasil meledakkan pesawat Rusia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI