Suara.com - Akibat adanya aksi warga yang melarang truk pengangkut sampah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melintas di Kawasan Cileungsi, Jawa Barat, sampah Ibu kota mulai menumpuk. Penampakan itu terlihat di sebuah Tempat Penampungan Sampah di Jalan Bugis Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Sampah di TPS menumpuk karena keterlambatan pengangkutan pembuangan sampah ke Bantar Gebang," kata Obid (41) Sopir truk pengankut sampah di Jalan Raya Bugis, Jakarta Utara, Kamis (5/11/2015).
Obid menjelaskan, pengangkutan pembuangan sampah tidak lagi pada siang hari, tapi malam hari sekitar pukul 21.00 WIB.
Ia pun mengaku, bukan kesalahan petugas kebersihan apabila adanya keterlambatan pengangkutan sampah, sehingga sampah meluber ke jalan.
Pemantauan Suara.com, sampah terlihat menumpuk di TPS Bugis. Sampah tidak hanya menumpuk, tapi juga menutupi sebagian jalan, dan menggangu arus lalu-lintas.
Pengendara yang melintas jalan tersebut, berupaya untuk menghindari air kotoran sampah yang meluber kejalan.
Selain itu, baik jalur yang mengarah ke Yos Sudarso, atau pun Warakas, terlihat menyempit akibat menumpulnya sampah tersebut.
Tak hanya itu, terlihat juga satu unit buldozer dan beberapa armada milik Suku Dinas Kebersihan (Sudinsih) Kota Administrasi Jakarta Utara, tengah bertengger di TPS yang kondisinya dipenuhi sampah yang menggunung.
Terpantau di lokasi tersebut, beberapa petugas kebersihan tengah melakukan pengangkutan sampah ke beberapa truk menggunakan buldozer. (Muhamad Ridwan)
Sampah di Jakarta Utara Mengganggu Pengendara Jalan
Adhitya Himawan Suara.Com
Kamis, 05 November 2015 | 12:02 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Gelar Doa Bersama di Masa Tenang, Timses RK-Suswono: Daripada Pasang Billboard
25 November 2024 | 23:22 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI