Suara.com - Tiga atlet tunggal putra Pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) berhasil menembus putaran tiga turnamen grand prix gold Korea Selatan Terbuka 2015 yang berlangsung di Jeonju, Korea Selatan, Rabu (4/11/2015).
Tiga atlet itu, seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial PBSI dalam situs resmi mereka, Rabu, adalah Muhammad Bayu Pangisthu, Jonatan Christie, dan Reksy Aureza Megananda.
Bayu berhasil menaklukkan wakil Malaysia Teck Zhi Soo selama 25 menit permainan dengan skor 21-7, 21-16. Lalu, Jonatan menyusul setelah mengalahkan atlet tuan rumah Kim Seung Min 21-14, 21-11 dalam 30 menit.
Terakhir, Reksy menambah daftar atlet muda Indonesia yang lolos selepas menyingkirkan Kim Min Ki dalam pertandingan selama 31 menit dengan skor 21-17, 21-16.
"Soo mengandalkan pukulan smash keras serta pukulan-pukulan drive. Tapi jika pola itu tidak mampu melibas lawan, permainan dia tidak menjadi berbahaya," kata Bayu tentang perlawanannya menghadapi Soo.
Bayu mengaku telah mempelajari pola permainan Soo sehingga mengetahui kekuatan dan kelemahan juara Asia Junior Championships 2013 itu.
"Saya sudah menahan smash-smash kerasnya. Tapi, dia justru tidak mampu mengatasi serangan balik saya itu," kata Bayu.
Dua atlet tunggal putra lain Merah-Putih tidak mengikuti keberhasilan Bayu, Jonatan, dan Reksy menuju pertandingan putaran ketiga turnamen berhadiah total 120 ribu dolar AS itu.
Anthony Sinisuka Ginting gagal melangkah ke putaran ketiga setelah dipaksa menyerah oleh wakil Tiongkok Qiao Bin 14-21, 16-21 selama 45 menit permainan.
Kemudian, atlet tunggal putra senior Sony Dwi Kuncoro juga tersingkir pada pertandingan putaran kedua oleh Jeon Hyeok Jin asal Korea dalam tiga game 21-14, 18-21, 10-21.