Akhirnya, Warga Cileungsi Hentikan Penghadangan Truk Sampah DKI

Siswanto Suara.Com
Rabu, 04 November 2015 | 19:05 WIB
Akhirnya, Warga Cileungsi Hentikan Penghadangan Truk Sampah DKI
Warga dan ormas hadang truk sampah warga DKI di perempatan Cileungsi, Bogor Timur. Truk-truk sampah itu akan menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang, Kota Bekasi, Senin (2/1/2015). [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah berlangsung pertemuan di kantor Kepolisian Sektor Cileungsi, Kabupaten Bogor, Rabu (4/11/2015) siang, akhirnya warga, ormas, dan LSM bersedia menghentikan aksi penghadangan truk pengangkut sampah dari Jakarta.

"Besok sudah aman insya Allah, sudah ada kesepakatan yang harus dilaksanakan Pemerintah Jakarta dan pemerintah Bogor," kata Ketua LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara Rommy Sikumbang  kepada Suara.com.

Salah satu kesepakatannya ialah truk pengangkut sampah dari Jakarta hanya boleh lewat Cileungsi jam 21.00 WIB sampai 05.00 WIB. Dengan demikian, gangguan yang diterima warga tidak terlalu banyak, terutama bau busuk sampah dari truk.

Rommy berharap pemerintah menaati kesepakatan tersebut. Kalau dilanggar lagi, warga akan kembali menghadang truk sampah dari Jakarta.

"Mereka kan sudah sampaikan di depan warga. Mereka harus melaksanakan kesepaktan," katanya.

Pertemuan tadi berlangsung sekitar tiga jam di ruangan Kapolsek Cileungsi Komisaris Polisi Mujianto. Pertemuan dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Bogor, Dinas Kebersihan Kabupaten Bogor, Polres Kabupaten Bogor, dan perwakilan Polda Metro Jaya.

Aksi penghadangan truk sampah ‎yang dilakukan warga didukung ormas serta LSM terjadi sejak Senin (2/11/2015) hingga siang tadi. Mereka beralasan sudah tak kuat dengan aroma busuk yang keluar dari truk sampah yang lewat di daerah Cileungsi.

Dampak aksi penghadangan truk sampah yang dilakukan warga, sebagian supir truk takut mengirim sampah ke Bantargebang pada pagi hari hingga siang hari. Akibatnya, terjadi keterlambatan pembuangan sampah dan mengakibatkan penumpukan sampah di berbagai tempat di Ibu Kota dalam dua hari terakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI