Suara.com - Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur, menyiapkan gate 11 dan 12 untuk menampung penumpang akibat erupsi Gunung Barujari di Nusa Tenggara Barat. Penampungan ini dilakukan sementara.
Humas PT Angkasa Pura I Juanda Surabaya, Liza Anindya mengatakan saat ini terdapat belasan penerbangan dari Juanda ke Ngurah Rai Bali yang mengalami pembatalan akibat erupsi tersebut. Begitu juga rute sebaliknya.
"Dari catatan kami terdapat 13 kedatangan dan juga 16 keberangkatan yang terpaksa dibatalkan akibat gangguan erupsi tersebut," katanya, Rabu (4/11/2015).
Tidak hanya penerbangan menuju ke Bali yang mengalami pembatalan, tetapi juga yang menuju Banyuwangi dan Jember.
"Untuk Banyuwangi ada dua pemberangkatan dan dua kedatangan yang dibatalkan. Sementara untuk Jember ada satu pemberangkatan dan satu kedatangan," katanya.
Saat ini pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pihak maskapai terkait dengan peristiwa pembatalan penerbangan ini.
"Sejauh ini, kondisinya masih kondusif meskipun ada beberapa penumpang yang harus melakukan perubahan jadwal penerbangan atau juga meminta ganti tiket dengan uang," katanya.
Pihaknya juga menerima pemberitahuan dari Bandara Ngurah Rai yang harus ditutup akibat erupsi gunung tersebut. "Pemberitahuan kepada kami Bandara Ngurah Rai ditutup sampai dengan Kamis (5/11) pukul 8.45 WITA," katanya.
Sementara itu, untuk penerbangan ke Banyuwangi dan juga Jember masih belum ada informasi lanjutan terkait dengan lama penutupan tersebut.
"Namun demikian kami akan tetap berusaha untuk menghubungi dan memberitahukan kepada penumpang di Juanda terkait dengan jadwal penerbangan tersebut," katanya. (Antara)