Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku bicara banyak hal dengan Presiden Finlandia Sauli Vainamo Ninisto. Hal tersebut dikatakan Ahok setelah menerima Sauli di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (4/11/2015).
"Kita bicara pasti soal sampah, tapi yang paling penting kita bicara panjang itu soal bus listrik, jadi mereka punya bus listrik yang sangat baik," kata Ahok di Bakai Kota DKI Jakarta.
Ahok berkeinginan agar prusahaan dari Finlandia yang menangani mobil listrik mampu masuk ke Jakarta. Terlebih dikatakan Ahok kecanggihan teknologi di sana sudah dirasakan oleh Menteri Riset Teknologi Dan Perguruan Tinggi (Menristek Dikti) Muhammad Nasir ketika berkunjung ke Finlandia.
"Mereka memprogramkan kalau di Finlandia itu tahun 2050 nggak ada lagi kendaraan yang pakai minyak, mau biodiesel, pokoknya maunya listrik. Nah saya bilang kita bisa ambil teknologi seperti itu," jelas Ahok.
Selain itu, pertemuan yang berlangsung kurang dari 1 jam itu juga membicarakan soal pengolahan air limbah.
Ahok mengaku telah menunjuk PT. Jakarta Propertindo (Jakpro) yang akan mengatur bentuk kerjasama antara pemprov DKI dengan Finlandia.
"Kita tunjuk Jakpro untuk kerjasama dengan mereka termasuk pengolahan air limbah, sampah ke listrik itu semua mereka yang kerjain, saya harap tahun depan udah bisa (kerjasama)," jelas Ahok.
"Kerjasama bisnis ke bisnis aja, teknologi dia bisa kita beli, bisa join, saya sih maunya kita beli aja kita bangun. Nanti kan dia lelang kan, kalau dia lelang pengen cari partner lokal ya kita terbuka," Ahok menambahkan.
Ahok Harap Kerjasama DKI Jakarta dan Finlandia Bisa Tahun Depan
Rabu, 04 November 2015 | 12:42 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
BAIC Siapkan Dua Mobil Listrik dan BJ30 Untuk Tahun Depan, Siap Tancap Gas
28 November 2024 | 19:13 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI