Anggota Kostrad Tembak Mati Pemotor, Apakah Lagi Teler?

Selasa, 03 November 2015 | 23:08 WIB
Anggota Kostrad Tembak Mati Pemotor, Apakah Lagi Teler?
Ilustrasi garis polisi. (Shutterstocks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat berpangkat Sersan Dua YH yang menembak pengendara sepeda motor bernama Japra (40) di Jalan Mayor Oking, depan SPBU Ciriung, Cibinong, Jawa Barat, Selasa (3/11/2015) sekitar jam 16.30 WIB, sampai malam ini masih menjalani pemeriksaan di Detasemen Polisi Militer. Japra yang sehari-hari berprofesi sebagai supir itu meninggal di tempat setelah kepalanya ditembak.

Apakah saat itu Serda YH sedang dipengaruhi minuman beralkohol? Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah belum dapat menjelaskannya.

"Belum tahu. Kan masih pemeriksaan," kata Fadhilah kepada Suara.com.

Menurut Fadhilah orang dalam keadaan sadar sekalipun kalau sedang di jalan raya terkadang bisa terbawa emosi.

"Saya kira soal itu (mabuk atau tidak) akan terlihat dari hasil pemeriksaan nanti," kata Fadhilah.

Ketika ditanya apakah TNI sudah berkomunikasi dengan keluarga korban pascapenembakan, Fadhilah mengatakan tentu akan ada komunikasi.

"Itu tentu dalam proses selanjutnya akan ada komunikasi," katanya.

Begini kronologis peristiwa penembakan itu. Awal mulanya, sepeda motor Honda Supra nomor polisi B 6108 PGX yang dikendarai korban terlibat serempetan dengan mobil Honda CRV warna Silver F 1239 DZ yang dikendarai Serda YH di Jalan Ciriung.

Kemudian pelaku tidak terima mengejar korban karena korban tidak berhenti maupun meminta maaf.

Sampai di depan SPBU Ciriung, Serda YH mengeluarkan senjata api dan menembak korban di bagian kepala.

Korban kemudian dibawa ke RS Polri Kramatjati dan pelaku diserahkan ke Subdenpom Cibinong Kabupaten Bogor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI