Suara.com - Sejak muncul aksi warga Cileungsi didukung LSM menghadang truk sampah milik Dinas Kebersihan Jakarta dalam dua hari terakhir, jumlah armada pengangkut sampah yang datang ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang, berkurang.
"Otomatis jadi berkurang truk yang datang," ujar petugas Dinas Kebersihan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di TPST Bantargebang, Andri, kepada Suara.com, Selasa (3/11/2015).
Andri mengatakan sebelum terjadi kisruh, setiap menit truk pengangkut sampah warga Jakarta masuk ke TPST Bantargebang.
"Sekarang hampir kira-kira setengah jam baru datang truknya," katanya.
Menurut pengamatan Suara.com, mobil pengangkut sampah yang masuk ke TPST sepanjang hari ini memang jarang-jarang.
Truk yang datang akan langsung ditimbang petugas Dinas Kebersihan Jakarta. Setelah itu, mobil menuju lokasi pembuangan.