Manajemen Ancam Sopir Gojek yang Ikut Demo

Selasa, 03 November 2015 | 13:02 WIB
Manajemen Ancam Sopir Gojek yang Ikut Demo
Supir Gojek ikut pelatihan Safety Riding di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Rabu (8/7/2015). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Gojek Indonesia bakal memberikan sanksi kepada pengemudi Gojek yang melakukan aksi unjuk rasa di kantor pusat Gojek Jalan Kemang Selatan, Jakarta Selatan.

Hal itu dikatakan salah satu pengemudi Gojek, Ubaidilah (52), membenarkan kabar perusahaan yang dipimpin Nadiem Makarim ini soal sanksi buat sopir gojek yang nekat melakukan aksi.

"Ada imbauan, barang siapa yang melakukan demo akan diberikan sanksi," katanya saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (3/11/2015).

Meski demikian, Ubai sendiri belum mengetahui sanksi apa yang akan dijatuhkan oleh pihak perusahaan.

"Tapi sanksinya belum jelas," kata dia.

Budi (37),  pengemudi Gojek lainnya membenarkan edaran yang mengimbau agar para pengemudi tidak melakukan aksi.

"Sudah ada imbauan, edaran dari perusahaan kok. Imbauannya agar tidak ikut terprovokasi dan ikut aksi gitu," kata Budi.

Budi pun mengaku tidak akan terpengaruh terkait ajakan aksi tersebut. Dia sendiri akan tetap beroperasi untuk mengatar penumpang seperti biasanya.

"Saya kerja saja lah, kasihan anak di rumah nangis minta jajan," katanya.

Meski demikian hingga kini pihak perusahaan Gojek belum bisa memberikan pernyataan resmi kepada awak media terkait adanya isu unjuk rasa dan adanya ajakan mogok kerja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI