Suara.com - Cina memamerkan pesawat jet penumpang barunya, hari Senin (2/11/2015). Pesawat bernama C919 ini dirancang dan dibangun sendiri oleh putra dan putri dalam negeri.
C919 dikembangkan oleh Commercal Aircraft Corporation of China Ltd. (COMAC), pabrikan pesawat milik negara. Pesawat yang digadang-gadang bakal menyaingi popularitas Airbus dan Boeing itu diperkenalkan dalam sebuah acara besar di pabrik COMAC, di Pudong, Shanghai.
Pesawat ini dirancang dengan kapasitas 168 penumpang dan punya daya jelajah hingga 4.075 kilometer. Artinya, pesawat ini mampu terbang tanpa transit dari Shanghai ke Kuala Lumpur, atau dari New York ke Los Angeles.
COMAC belum mengungkap banderol harga untuk pesawat itu. Namun, sebuah laporan China National Radio menyebut, C919 kemungkinan besar akan dipasarkan dengan harga 50 juta Dolar, atau setara Rp677 miliar, 30 persen lebih murah daripada Boeing 737 atau Airbus 320. Kendati demikian, kabarnya COMAC sudah mendapat pesanan 517 unit pesawat dari 21 pelanggan dalam dan luar negeri.
Meski diklaim buatan Cina, COMAC juga menggandeng perusahaan-perusahaan asing untuk memenuhi kebutuhan komponen. Salah satunya adalah CFM International, sebuah perusahan kerja sama antara General Electric dari AS dan Safran dari Prancis. CFM memasok mesin untuk C919.
CEO COMAC Jin Zhuanglong mengatakan, pesawat tersebut akan melakukan uji terbang perdana pada tahun 2016. Sementara penerbangan perdana C919 akan dilakukan pada tahun 2017. (Dailymail)