Suara.com - Pesawat Airbus A321 milik maskapai Kogalymavia atau Metrojet asal Rusia yang jatuh di Sinai, Mesir, tidak mendapat benturan dari luar, demikian disampaikan sebuah sumber komite penyidik kotak hitam pesawat, hari Senin (2/11/2015).
Sumber tersebut menolak memberikan informasi lebih rinci terkait pernyataannya. Namun, informasi itu ia dapat berdasarkan pemeriksaan kotak hitam pesawat yang jatuh dan menewaskan 224 penumpang serta krunya.
Sementara itu, pemerintah Mesir mengatakan, saat ini kotak hitam pesawat masih diperiksa oleh pakar dari Mesir dan Rusia, dibantu pakar asal Jerman dan perusahaan Airbus, Prancis, serta Irlandia, tempat pesawat tersebut mendapat izin kelaikan terbang. Mesir juga menyebut, operasi pencarian korban masih berlangsung di lokasi jatuhnya pesawat. Menurut seorang sumber kepada Reuters, badan intelijen sudah mendapatkan salinan manifes penumpang.
Sebelumnya, Badan Keselamatan Penerbangan Rusia menyebutkan, pesawat yang membawa wisatawan dari resor wisata Sharm el-Sheikh, Laut Merah ke Saint Peterseburg itu pecah di udara sebelum jatuh ke tanah. Namun, belum diketahui penyebabnya. (Reuters)