Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkapkan alokasi dana Pilkada serentak dari APBD yang bakal dilaksanakan pada 9 Desember 2015 membengkak menjadi Rp7,1 triliun.
“Ini justru memang cukup mengejutkan, jadi dari sisi efisiensi dibanding kalau Pilkadanya itu seperti semula, dari perhitungan yang hanya Rp4,8 triliun tapi ternyata karena kita serentak justru meningkat menjadi Rp7,1 triliun,” kata Tjahjo di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/11/2015)
Tjahjo Kumolo mengingatkan, penegasan yang disampaikaan dalam rapat kordinasi Menkopolhukam bahwa kepada Mendagri, Bareskrim, Kapolri dan juga Jaksa Agung untuk memberikan peringatan kepada daerah tingkat 2 yang mengingkari naskah perjanjian hibah daerah yang menyangkut anggaran pengawasan dan anggaran Pilkada.
Kendati demikian anggarannya sudah tercukupi semua, meskipun masih ada beberapa pertimbangan lain antara DPRD dengan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) mengingat ada sejumlah daerah yang APBB-nya tergolong defisit.
Untuk daerah yang defisit, untuk sementara masih bisa ditanggulangi oleh tingkat provinsi
Seperti diberitakan, secara keseluruhan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang melibatkan 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 36 kota siap dilaksanakan pada 9 Desember mendatang. (Setkab)