Modus penipuan ini kemudian terungkap. Sebelum tersangka ditangkap, kata Naldo, dia menawarkan jasanya lewat media sosial.
"Bisa ketahuan si K, karena dari medsos awalnya. K screenshoot foto status dia, trus di-posting ke Instagram, pake hastag #upiyai, yang ikut cashback siapa? lu bisa ikut cashback karena nggak bakal ketehauan dari kampus," ujar Naldo.
Dari keterangan tersangka perempuan, kemudian kasus berkembang. Naldo menambahkan setelah tersangka ditangkap polisi, tersangka lain berinisial D juga ditangkap.
"Kan pas si K ketangkep, terus dia pasti diinterograsi dong, nah habis itu si D ditangkap pas di Circle K, dijebak itu juga si D ketangkep," katanya.
Puncaknya, para mahasiswa yang merasa tertipu pun demonstrasi di depan kampus, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Mereka demonstrasi karena jadwal kuliah mereka tidak keluar. Para mahasiswa meminta rektorat menangani permasalahan tersebut. [Nur Habibie]