Suara.com - Istri dari kopilot pesawat Airbus A321 milik maskapai Kogalymavia atau Metrojet yang jatuh di Sinai, Mesir, Sabtu akhir pekan lalu, memberikan pengakuan mengejutkan. Natalya Trukhacheva mengaku sang suami, kopilot Sergei Trukachev, mengeluhkan soal kondisi pesawat.
Pengkuan Natalya disampaikan dalam sebuah wawancara dengan sebuah stasiun televisi Rusia. Natalya mengatakan, putrinya menelepon Sergei sebelum sang ayah terbang dengan pesawat itu. Kepada putrinya, Sergei mengeluhkan kondisi teknis pesawat yang tidak memuaskan.
Tidak disebutkan apa yang dimaksud Sergei dengan keluhannya tersebut. Namun, hal ini mendukung pernyataan yang sebelumnya disampaikan oleh pejabat Mesir seputar insiden yang merenggut 224 nyawa penumpang dan kru tersebut.
BACA JUGA:
Ini 4 Teori Penyebab Jatuhnya Pesawat Metrojet Rusia
Pejabat Mesir tersebut mengatakan, sebelum pesawat hilang kontak dengan pusat kendali lalu lintas udara, pilot berbicara lewat radio. Sang pilot mengatakan bahwa pesawatnya mengalami masalah teknis. Ia menyatakan berniat untuk mendarat di bandara terdekat.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat. Hasil penyelidikan awal menyebutkan, pesawat terlebih dahulu pecah di udara sebelum akhirnya jatuh ke tanah.
"Pecahnya pesawat terjadi di udara dan serpihannya tersebar di kawasan yang luas," kata pejabat senior Komite Penerbangan Antar Negara Bagian Rusia, Viktor Sorochenko sebagaimana dikutip kantor berita RIA Novosti.
Sorochenko menegaskan, masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan terkait penyebab jatuhnya pesawat. Kedua buah kotak hitam yang kemungkinan menjadi kunci jawaban misteri ini sudah ditemukan dan dianalisis. (News.com.au)
BACA JUGA:
Terkunci di Ruang Pendingin, Perempuan Ini Selamat Berkat Saus
Dihina dan Berkelahi Dekat Rumahnya, Marquez Tempuh Jalur Hukum
Dari Video Porno, Siswi SMA 'Digauli' Kakak Ipar selama 5 Tahun
Punya Wajah Mirip, Dua Lelaki Ini Tak Sengaja Bertemu di Pesawat