Suara.com - Tersangka kasus sodomi belasan anak, Maskur (34), mengaku senang bermain dengan bocah. Hal itu disampaikanya saat berbincang dengan Menteri Perempuan dan Perlidungan Anak, Yohana Susana Yembise di Mapolrestro Jakarta Selatan, Senin (2/11/2015).
"Saya senang sama anak kecil bu," kata Maskur.
Maskur juga sering memberikan uang kepada anak-anak di sekitar rumahnya di Jalan Duren Bangka, Pancoran, Jakarta Selatan.
"Saya baik sama mereka dan suka memberi mereka jajan. Jadinya anak-anak itu yang ingin dekat dengan saya," katanya.
Lantaran sering memberi hadiah, Maskur kerap dipercaya menggendong anak-anak oleh orangtua di sekitar rumahnya.
"Orang tua mereka yang menyuruh saya menggendong kalau anaknya menangis," katanya.
Agar anak-anak betah bermain, Maskur juga mengaku sering mengajak anak-anak memancing ikan.
"Biar mereka senang ya sering saya ajak mancing dan main ke rumah saya," kata Maskur.
Polres Metro Jakarta Selatan telah menciduk pelaku Maskur (34) pelaku pencabulan anak. Maskur diciduk di rumahnya di Jalan Duren Bangka, Pancoran, Jakarta Selatan pada Selasa (20/10/2015) lalu.
Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan orangtua korban sodomi. Diduga Maskur telah mencabuli anak-anak sebanyak 15 orang.
Modus yang dilakukan pelaku terhadap para korbannya yakni dengan diimingi-imingi uang antara Rp2 ribu hingga Rp5 ribu. Maskur juga sering mengancam anak-anak untuk tidak membocorkan perlakukan bejatnya tersebut.
Atas perbuatanya itu, Maskur dijerat dengan pasal 82 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dan pasal 292 KUHP. Ancaman hukumannya lebih dari 15 tahun.