Infografis
Suara.com - Seorang karyawan restoran cepat saji di Inggris terkunci di dalam ruangan pendingin selama delapan jam. Sang karyawan berhasil selamat dari maut berkat kecerdikannya.
Sebagaimana dikutip dari News.com.au, tidak diceritakan secara jelas bagaimana awalnya Karlee Daubeney, si karyawan, terkunci di dalam lemari pendingin tersebut. Ketika sadar dirinya terkunci, Karlee melakukan segala cara untuk keluar dari tempat dingin yang bisa membuatnya tewas itu.
Awalnya, ia mencari alat yang bisa digunakan untuk mencongkel pintu. Namun, ia tak menemukan alat semacam itu.
BACA JUGA:
Ditinggal Istri, Lelaki Lumpuh Dirawat Anaknya yang Masih 7 Tahun
"Mula-mula saya panik dan mencari apa saja untuk membuka pintu," kata Karlee.
Akhirnya, ia memanfaatkan saus tomat untuk menulis "Tolong" di sebuah karton. Kemudian, ia berdiri di depan kamera CCTV yang ada di dalam ruangan tersebut sambil memegang karton itu di depan dadanya. Ia berharap, ada petugas keamanan yang melihatnya dari layar pengawas.
Upaya Karlee berhasil. Namun, pihak restoran baru mengetahui keberadaan Karlee 8 jam kemudian. Perempuan malang itu terpaksa menginap di dalam ruangan pendingin tersebut dan baru ditolong keesokan paginya.
Selama di dalam, Karlee berupaya membuat dirinya tetap hangat. Celana legging yang ia kenakan membuat suhu dingin terasa kian menusuk. Menurut dokter yang merawatnya usai dievakuasi, dirinya hampir saja terkena hipotermia akibat suhu teramat rendah di dalam ruang pendingin tersebut.
Perempuan 20 tahun asal Gloucester itu mengaku masih trauma hingga beberapa waktu pascainsiden tersebut. Dirinya kerap merasa gugup ketika ada orang yang menutup pintu.
