Pesawat Metrojet Rusia Pecah di Udara Sebelum Jatuh

Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 02 November 2015 | 06:59 WIB
Pesawat Metrojet Rusia Pecah di Udara Sebelum Jatuh
Puing-puing pesawat Metrojet rute Sharm el-Sheikh-Saint Petersburg yang jatuh di Sinai, Mesir. (Reuters/Mohamed Abd El Ghany)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pesawat Rusia yang jatuh di Sinai, Mesir, pada Sabtu (31/10/2015) pecah di udara, demikian disampaikan seorang penyidik yang turut serta dalam penyelidikan. Sementara itu, sebagian besar jenazah yang ditemukan telah dipulangkan.

Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi meminta agar semua pihak bersabar menunggu hasil penyelidikan penyebab jatuhnya pesawat Airbus A321 milik maskapai Kogalymavia atau Metrojet.

"Pecahnya pesawat terjadi di udara dan serpihannya tersebar ke wilayah yang lebih luas," kata pejabat senior di Komite Penerbangan Antar Negara Bagian Rusia Viktor Sorochenko, sebagaimana dikutip oleh RIA Novosti.

Sorochenko, yang memimpin tim ahli dalam penyelidikan mengatakan, masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan tentang penyebab jatuhnya pesawat dengan rute Sharm el-Sheikh-Saint Petersburg.

Pada hari Minggu, sebanyak 162 jenazah dibawa ke Saint Peterburg, Rusia dengan menggunakan pesawat.

Penyidik juga telah menemukan dua kotak hitam pesawat yang terdiri atas perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan. (CNA/AFP)

REKOMENDASI

TERKINI