Pukul Sipir, 14 Tahanan di Rutan Medan Kabur

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 02 November 2015 | 04:03 WIB
Pukul Sipir, 14 Tahanan di Rutan Medan Kabur
Ilustrasi membobol penjara (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 14 tahanan dan narapidana di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pancur Batu, Medan, Minggu (1/11/2015) kabur setelah memukul petugas sipir yang sedang jaga di pintu depan.

Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu Iptu Herman Sembiring, saat dihubungi wartawan menjelaskan petugas kepolisian saat ini tengah memburu belasan orang tahanan yang melarikan diri. Satu orang tahanan, menurut dia, sudah berhasil ditangkap saat mau naik kendaraan umum.

"Kaburnya seluruh tahanan Rutan Cabang Pancur Batu itu diduga karena lemahnya penjagaan. Saat itu hanya ada satu orang petugas jaga, dan melihat kondisi itu, lalu tahanan memanfaatkannya," ujar Herman.

Dia menjelaskan, para tahanan tersebut datang secara diam-diam, dan langsung memukul petugas jaga, serta merampas kunci pintu depan.

"Kemudian, para tahanan itu lari dan berpencar ke arah belakang Rutan Pancur Batu, serta kabur," kata Kanit Reskrim.

Keempat belas napi dan tahanan yang melarikan diri adalah Willy Tandi warga Jalan Brigjen Hamid dan Imron Sunggal/Muhammad Gunawan warga Jalan Cinta Rakyat Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

Selain itu ada juga Sudarmanto warga Jalan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, Tendang Banuarea/Deleng warga Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Taufik warga Jalan Bunga Raya Asam Kumbang Medan, Junaidi warga Jakan Suka B umi Sunggal Medan, dan Muhammad Iqbal warga Desa Uteh Bayi, Banda Aceh.

Andri Syahputa warga Jalan Kompos Sunggal Medan, Deni Syahputra warga Jalan Kelambir 5 Tanjung Gusta Medan, Chandra Gunawan warga Jalan Desa Sukamaju Sunggal Medan, Suprianto warga Jalan Binjai Km 19 Kecamatan Binjai Timur, dan Junaidi Saragih warga Jalan Bengawan Dusun 3 Medan Krio Sunggal. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI