Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau mengurusi perpanjangan izin terbang Helikopter Pengebom Air asal Rusia. Heli itu beroperasi melakukan pemadaman kebakaran lahan dan hutan di wilayah tersebut.
"Kita perpanjang izin terbangnya di Jakarta saat ini. Mudah-mudahan Senin besok sudah dapat kembali terbang," kata Kepala BPBD Riau Edwar Sanger kepada Antara di Pekanbaru, Minggu (1/11/2015).
Dia menjelaskan izin terbang itu dilakukan untuk Helikopter jenis Sikorsky saat ini disiagakan tim Satuan Tugas Kebakaran Lahan dan Hutan (Satgas Karlahut) Riau. Izin terbang itu dilakukan setelah Status Siaga Karlahut Riau diperpanjang hingga akhir November 2015 mendatang mengingat kemungkinan musim hujan belum tiba.
"Intinya izin terbang sudah kita tembuskan ke BNPB dan masih di Kementerian Perhubungan. Kita masih tunggu izinnya," jelasnya.
Sementara itu terkait perpanjangan status siaga darurat Karlahut Edwar Sanger menjelaskan sebelum mengambil kesepakatan tersebut pihaknya sudah menggelar rapat koordinasi antara Pemerintah Provinsi Riau dengan tim satgas Karlahut di Posko Satgas Karlahut di Lanud Roesmin Noerjadin Pekanbaru, Jumat (30/10).
Menurutnya perpanjangan status siaga Karlahut ini merupakan langkah antisipasi yang diambil untuk menghindari adanya potensi kebakaran lahan dan hutan selama musim kering. Dia menegaskan bahwa saat ini pihaknya berupaya melakukan kegiatan prefentif guna mencegah kebakaran lahan.
Dalam beberapa hari terakhir sejumlah wilayah Riau diguyur hujan, namun begitu ia mengatakan berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan Riau belum memasuki musim penghujan. BMKG menyatakan kualitas udara di Provinsi Riau cenderung membaik akibat turun hujan dalam beberapa hari terakhir secara merata. (Antara)