Kasus Kematian Putri di Jasiga Ditangani Polda Metro-Polres Bogor

Minggu, 01 November 2015 | 17:17 WIB
Kasus Kematian Putri di Jasiga Ditangani Polda Metro-Polres Bogor
Ilustrasi pembunuhan (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggia Adinda Putri (12) tewas di area Perhutani Petak 17, RPH Tenjo, Desa Pangaur, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor. Polisi masih mencari sosok pembunuh Putri.

"Telah kami sampaikan sebelumnya, penyidik Polres Bogor, Jawa Barat, sudah menangani kasus ini," kata Direktur Reserse Kriminal Umum, Komisaris Besar Krishna Murti kepada wartawan, di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (1/11/2015).

Krishna mengatakan bahwa Polda Metro Jaya telah melakukan join opperation atau kerjasama operasi pengungkapan kasus dengan Polres Bogor.

"Saat ini melakukan Join Opporation, penyidik Polres Bogor bisa jalan sendiri di support informasi dari Polda, dan Polda pun bisa jalan sendiri dengan support informasi dari Polres Bogor. Tapi dua-duanya melakukan penyidikan secara bersamaan," ujarnya.

Minggu ini, tim yang dipimpin oleh Krishna melakukan olah tempat kejadian perkara di Bogor, Jawa Barat.

"Karena jalur di sana tidak biasa dilalui oleh orang. Nanti akan melakukan rute ulang, dari TKP penemuan sampai waktu awal hilang si korban," katanya.

Krishna mengatakan tim forensik telah berhasil memeriksa dari alat vital korban yang diduga saat ditemukan jenazah korban sedang dalam kondisi haid.

"Ternyata pelaku mencabuli lewat depan dan belakang, akan tetapi alat vital dipakaikan pembalut karena alasan korban itu haid," ujarnya.

"Dugaan meninggal malam hari, dari gerus makan terakhir. Sudah banyak saksi yang kami mintai keteranngan, dan kami juga bekerja siang-malam dengan tim penyidik," katanya.

Sebelumya, jenazah perempuan tanpa identitas tersebut yang diduga korban pembunuhan menggegerkan warga Desa Panguar, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/10/2015) lalu.

Jenazah ditemukan di tengah hutan area milik Perhutani dengan kondisi hanya mengenakan bra tanpa baju dan rok biru seragam SMP. Serta celana pendek berwarna biru dengan kepala dipenuhi bekas luka dan darah yang sudah mengering. Hingga saat ini polisi belum mengetahui motif dan penyebab kematian korban. (Nur Habibie)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI