Ada Penipuan Bayar Kuliah "Cashback" di YAI, Mahasiswa Kok Ketipu

Minggu, 01 November 2015 | 16:22 WIB
Ada Penipuan Bayar Kuliah "Cashback" di YAI, Mahasiswa Kok Ketipu
Mahasiswa YAI demo di depan kampus, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Alumni Universitas Persada Indonesia Yayasan Administrasi Indonesia lulusan tahun 2010, Benny Silalahi, mengaku sedih dengan adanya kasus penipuan pembayaran uang kuliah dengan modus cashback di kampusnya.

Menurut dia, seharusnya mahasiswa tidak tergiur oleh iming-imingi membayar uang kuliah lewat perantara demi mendapatkan cashback. Besaran cashback sekitar 10 persen dari total pembayaran.

"Ya saya imbau, jangan mau lah ditipu-tipu. Masa mahasiswa ditipu," kata Benny kepada Suara.com, Minggu (1/11/2015).

Berkas empat tersangka kasus penipuan pembayaran uang kuliah mahasiswa UPI YAI akan dilimpahkan Polsek Senen ke kejaksaan, Senin (2/11/2015). Modus tersangka ialah menjadi perantara pembayaran uang kuliah dan memberikan cashback kepada korban agar tergiur. Konon korbannya lebih dari seribu mahasiswa sejak tahun 2002.

Benny mengakui sejak dia kuliah, isu tersebut sudah terdengar. Isu mulai hilang saat dia pindah ke kelas malam di tahun 2007.

"Di jaman saya itu, 2004-2006, sudah ada cuma emang belum marak. Tahun 2007-2010 jadi anak malam, sudah nggak ada isu itu, cuma anak pagi isu ini masih ada. Saya ekstensi. Nah saya nggak tahu abis 2010," ujar dia.

"Dulu waktu ada isu itu, anak-anak tahu lah ini penipuan, mana ada bayar semester pakai calo. Ngapain pakai gituan, karena bisa ngurus sendiri," tambah Benny.

Isu bayar kuliah lewat perantara dan mendapatkan cashback, kata Benny, terdengar ketika mengurus jadwal perkuliahan sulit karena prosesnya butuh waktu lama.

"Dulu kan manual itu ngurus jadwal, bisa seminggu. Karena antri setelah bayar di bank. Kalau sekarang kan sudah online," kata lelaki yang kini bekerja di salah satu perusahaan swasta.

Dia berharap kasus tersebut bisa terungkap. Benny mengimbau supaya juniornya jangan ikut-ikutan bayar kuliah pakai jalur perantara.

REKOMENDASI

TERKINI