Suara.com - Di tengah acara parade kebangsaan di pelataran Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, Minggu (1/11/2015) pagi, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat Indonesia untuk berdoa agar hujan turun sehingga titik-titik api yang masih membakar hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan cepat padam.
"Saudara kita di tujuh provinsi terdampak kabut asap, saya mohon kita semua memanjatkan doa," kata Khofifah.
Khofifah menambahkan saat ini sebagian besar wilayah di Indonesia masih kemarau berkepanjangan. Doa bersama masyarakat Indonesia diharapkan dapat mempercepat datangnya air hujan.
"Kebetulan kekeringan panjang. Kalau kita tidak bisa hadir kirim doa saja. Kita berdoa semoga diturunkan hujan yang membawa keberkahan," ujarnya.
Pagi tadi di Masjid Istiqlal, Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut salat Istisqa atau salat untuk meminta turun hujan. Usai salat, Jusuf Kalla mengatakan pemerintah sudah kerja keras memadamkan api akibat pembakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan, namun belum juga berhasil memadamkannya secara total.
"Upaya manusia kita sudah maksimal, dari udara, dari darat. Tentu doa juga, kalau upaya sudah maksimum harus dibarengi dengan doa, bukan sekali, dua kali, tiga kali doa," kata Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla berharap doa bersama masyarakat Indonesia menjadi solusi.
"Padahal banyak perkiraan hujan baru Desember, tapi sebagian sudah kena hujan. Maka, kalau usaha manusia udah maksimum maka doa yang mendorong usaha maksimum biar tercapai," katanya. (Nur Habibie)