JK Gelar Salat Minta Hujan di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 01 November 2015 | 07:44 WIB
JK Gelar Salat Minta Hujan di Sumatera dan Kalimantan
Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah pejabat negara salah minta hujan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (1/11/2015). [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla melakukan Sholat Istisqo Nasional yang akan dilaksanakan di pelataran Masjid Istiqlal pada Minggu, (1/11/2015).

Pelaksanaan sholat Istisqo ini diinisiasi oleh JK dengan harapan segera turun hujan serta mengakhiri musim kemarau panjang di Indonesia.

Bersama JK, hadir Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddinn Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Makruf Amin, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, dan Kepala Bappenas Sofyan Djalil.

Solat Istisqo ini dipimpin oleh Imam H Hasanuddin Sinaga dengan Khotib Ketua MUI KH. Makruf Amin.

Lukman yang memberikan sambutan mengatakan, Salat Istisqo yang dilakukan ini, merupakan kali kedua. Salat dengan permintaan serupa pernah dilakukan pda 11 September 2015 lalu.

"Beliau (JK) meminta kita semua untuk kembali selenggarakan Salat Istisqo meski di beberapa tempat sudah turun hujan, tapi sifatnya masih sporadis," ujarnya.

"Kita hadir dalam rangka menunaikan Salat Istisqo. Kita sama mengetahui bahwa sudah lebih dari 2 bulan ini, negara dan bangsa ini dilanda kekeringan. Bahkan di beberapa tempat terjadi kebakaran, asap luar biasa tidak hanya ganggu aktivitas keseharian tapi sudah ancam keselamatan jiwa sesama saudara-saudara kita," sambungnya.

Lukman menambahkan, pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama, sudah membuat edaran di tiap kantor perwakilan Kementerian Agama di Provinsi, Kota dan Kabupaten, serta seluruh madrasah untuk menunaikan Salat Istisqo.

Atas nama pemerintah kita ucapkan sebesar-besarnya yang sudah luangkan waktu di Masjid Istiqlal. Kami ajak kita semua untuk banyak istiqfar, mudah-mudahan yang kita alami bulan terakhir bisa diakhiri.

"Kita harus terus upayakan apa yang kita miliki untuk atasi kekeringan dan asap yang luar biasa ganggu aktivitas kita. Semoga Allah SWT bisa kabulkan dan turunkan hujan, mudah-mudahan kehidupan kembali berjalan seperti sedia kala," sambung Lukman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI