Aparat kepolisian masih terus menelusuri pelaku pembunuhan murid SMP bernama Adinda Anggia Putri (12) yang ditemukan meninggal dunia di area Perhutani Petak 17, RPH Tenjo, Desa Pangaur, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi menilai korban yang merupakan warga Jalan Bendungan Jatiluhur Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat itu adalah korban pembunuhan dan pemerkosaan.
"Dia diperkosa, ya kekerasan seksual. Kepalanya dihantam, darahnya menutupi wajah," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (31/10/2015).
Krishna mengatakan jika pelaku yang telah melakukan pemerkosaan dan pembunuhan tersebut tergolong sadis. Pasalnya, pelaku melakukan pemerkosaan tersebut saat korban sedang haid.
"Dia sedang haid kemudian diperkosa dari belakang. Ini kejahatan yang sangat sadis. Ini juga jadi konsen dari kami," kata Krishna
Jenazah Adinda ditemukan Jumat (23/10/2015). Saat itu, identitasnya belum diketahui. Saat ditemukan di tengah hutan, dia mengenakan bra dan rok biru serta celana pendek biru. Kepalanya penuh bekas luka dengan darah mengering. Sebelum ditemukan tak bernyawa, Adinda diketahui belum pulang ke rumahnya.
Saat ini, Polda Metro Jaya dan Polres Bogor telah bekerjasama untuk mengungkap kasus tersebut.