Suara.com - Anggota Komisi XI DPR Hendrawan Supratikno mempertanyakan tujuan Menteri BUMN Rini Soemarno yang meminta dana puluhan triliun rupiah untuk Penyertaan Modal Negara (PMN) ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Politikus PDI Perjuangan ini heran dengan permintaan dana yang begitu besar, Rini hanya menyodorkan lima lembar kertas penjelasan.
"Masa mau mendapatkan sekian triliun cuma dilampirkan beberapa lembar penjelasan. Ada lima lembar gitu. Emangnya ini badan usaha milik nenek moyang," kata Hendrawan dalam diskusi Catatan APBN 2016 di kawasan Cikini Jakarta Pusat, Sabtu (31/10/2015).
Dia juga mempertanyakan target dana PMN yang diminta oleh Rini. Dari hal tersebut, kata dia, dalam penjelasan itu juga tidak dijabarkan oleh Rini dengan gamblang.
"Kami (DPR) timbul pertanyaan target PMN apa sih? Itu enggak ada semua, enggak dijelaskan secara detil," katanya.
Hendrawan bahkan mneilai penjelasan yang diberikan Rini, tidak lebih lengkap dari laporan Daerah Pemilihannya.
"Konsekuen di Dapil kami lebih lengkap dari pada PMN," terangnya.
Ajukan Dana PMN, Menteri Rini Hanya Sertakan 5 Lembar Penjelasan
Sabtu, 31 Oktober 2015 | 13:05 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Dongkrak Pendapatan Negara, Kemenkeu Apresiasi Kontribusi BUMN
29 September 2024 | 21:17 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI